Jumat, 27 September 2013

LAN / WLAN



emanfaatan teknologi Wireless Local Area Network telah mengalami perkembangan yang sangat pesat di bandingkan dengan LAN ( Local Area Network ). Dalam pemanfaatan WLAN yang di pakai baik menyangkut aspek keamanan, pemasangan, mobility, aspek tersebut di jadikan petunjuk untuk aplikasi WLAN baik untuk sekolahan,kampus, rumah sakit dan lain sebagainya.
1.Konfigurasi.
Secara generik LAN ( Local Area Network ) terdiri dari 2 komputer atau  biasanya untuk untuk menghubungkan antar dua komputer atau PC mengunakan kabel crossover yang masing-masing PC sudah terpasang LAN card.bila yang di sambungkan lebih dari 2 komputer maka di butuhkan hub / switch bila perlu router untuk network relatif besar.Seperti halnya LAN ( local Area Network ), maka pada WLAN dapat di hubungkan dengan 2 komputer atau 2 PC dengan konfigurasi Ad Hoc. syaratnya masing- masing komputer atau laptop sudah terpasang wirelles lan. Bila PC yang di sambungkan lebih dari 2 komputer maka di butuhkan perangkat AP ( Acces Point ). Ini berfungsi sebagai titik pusat koneksi antarperangkat ( PC ) yang disambungkan dengan wirelles.
2. Instalasi
Tentunya bila kita menerapkan jaringan LAN ( Local Area network ) akan banyak perangkat untuk mendukung proses penarikan kabel yang sangat rumit ke tiap – tiap PC/ komputer. cukup sulit jika tiap – tiap client jaraknya salng berjauhan apalagi beda gedung atau beda lokasi.  Bentuk konfigurasipun beerbeda-beda tergantung kebutuhanya, jumlah titik koneksi di perlukan tidak ada tidaknya modem atau router yang di gunakan.Dengan menggunakan wireless instalasinya tidaklah serumit LAN, dan bisa menekan biaya instalasi dan yang cukup penting tidak di perluan penarikan kabel  ke antar client. Penarikan kabel hanya untuk AP ( access Point ). untuk ke tiap client cukup dengan WiFi ( wirelles ) dengan catatan tiap client sudah terpasang WLAN card.
3. Mobilitas.
Aspek mobilitas merupakan aplikasi yang tidak mungkin di dukung dengan LAN ( local Area Network ). kalaupun memungkinkan client harus menarik kabel ke mana akan pergi. Panjang kabel yang akan di gunakan harus di perhitungkan dengan jarak client. Panjang kabel pun harus di perhitungkan dengan jarak client, mengingat sifat bahan kabel yang di gunakan dan juga sifat sinyal yang mana jika semakin jauh ia berpropagasi maka kemungkinan sinyal akan mengalami distorsi semakin besar dan sinyal akam mengalami penurunan. Untuk mengatasi hal tersebut di perlukan alat penguat sinyal sehingga sinyal dapat berpropagasi sampai ketujuan melalui kabel yang sangat panjang.Lain hal dengan WLAN ( Wireless Local Area Network ) maka layanan mobility sangat mudah untuk di gunakan. Client dapat terkoneksi ke jaringan tapa menggunakan kabel, selama masih dalam jangkauan AP ( access point ).
4. Keamanan
Keamanan pada LAN cukup terjamin dimana data – data dapat terkirim melalui media kabel sehingga penyadapan dan sebagainya sangat tidak mungkin terjadi. Sistem pengamanan pada jaringan LAN hampir tidak ada. Hanya Firewall saja yang di gunakan client dan server, sedangkan HUB atau Switch tidak ada.Secara teoritis , keamanan LAN jauh lebih terjamin di bandingkan dengan wirelles LAN karena komunikasi data melalui sinyal dengan medium udara sehingga pihak luar bisa menyadap dengan mudah. Untuk mengatasi hal tersebut WLAN telah menyediakan solusinya seperti hidden SSID, MAC filter, WEP dan security tambahan lainya contohnya ( WPA.
5. Performasi.
Untuk sekarang ini LAN telah menyediakan berbagai type kecepatan yang mampu di-support. type ethernet mampu menyediakan speed 10 Mbps kemudian type fast ethernet 100Mbps dan Gigabit Ethernet 1000Mbps. Namun sebagaian besar yang di gunakan di sisi client baru 10 Mbps.Penggunaan hub didalam LAN juga memilki kelemahan dalam menghadapi ituasi kerja yang cukup padat dimana tiap client melakukan koneksi sehingga utilisasi jaringan sangat tinggi. Hal ini dapat di atasi dengan menggunakan switch yang harganya jauh lebih di bandingkan dengan hub. Data rate yang di tawarkan pun juga bermacam – macam.Wireless LAN menggunaka teknologi standard IEEE 802.11b di mana memiliki data rate sebesar 11 Mbps, standard lain yang dapat di gunakan adalah 802.11g dengan data rate dapat mencapai hingga 54Mbps pada frekuensi yang sama yaitu 2.4GHz. Jika dibandingkan dengan fast ethernet atau bahkan dengan gigabit ethernet, kecepatan WLAN jauh lebih kecil. Selain itu , data rate yang di tawarkan di atas tidak bersifat mutlak . Untuk saat ini performasi LAN lebih cepat di bandingkan dengan WLAN.
6. Chost.
Pada LAN harga alat ethernet,hub / switch dan kabel cukup murah dengan konektornya.Penggunaan optional seperti router untuk internet meskipun cukup mahal namun berguna baik itu dari degi keamanan dan kemudahan instalasinya. Untuk biaya WLAN dari awal memang cukup mahal untuk harga AP dan WLAN card mencapai  3 kali lipat dari harga LAN. namun dari segi pemeliharaannya WLAN lebih praktis dan fleksibel di bandingkan dengan LAN. WLAN cukup mudah di pasng tanpa menarik kabel, untuk memasang LAN di butuhkan perencanaan yang cukup matang dan penggunaan kabel yang sangat rumit.
OK sampai disini dulu ya??? saya mohon maaf mungkin tulisan saya cukup mengganggu anda.

0 komentar:

Posting Komentar